Pernahkah berinteraksi dengan orang yang sering membanggakan
dirinya? Dari sekian topic yang dibicarakan kebanyakan membicarakan dia. Seolah dialah yang paling tau. Pernahkah?
Jika pernah menemui orang seperti itu, anda males berbincang
lama dengan nya kan?
Bayangkan saja dari hampir seluruh perbincangan, dia selalu
mengambil kendali, dan dia lah yang jadi topik utamanya. Dia promosi tentang
kehebatan dirinya. Lama – lama kita garuk – garuk kepala, garuk – garuk telinga,
maenin gadget, pokoknya ga nyaman, ingin segera mengakhiri perbincangan itu
kan?
Inilah fenomena menarik yang sering kita temui di sekitar
kita. Ketika berbincang dengan orang lain, kita merasa tak enjoy, malah ingin
cepat mengakhirinya.
“Dia terlalu banyak membanggakan dirinya, pembicaraan dikendalikan hanya oleh dia, dia juga jarang memberi kesempatan kita berbicara, seolah dia serba tau”.
Itulah yang menjadi
sebab kita malas berbicara dengan orang seperti itu.
Maka, sebaiknya kita tak perlu melakukan hal itu ketika
berbincang dengan orang lain.
Agar orang nyaman hingga waktu yang cukup lama berbincang
dengan kita, hindari membanggakan diri kita dan terlalu over “seperti paling
tau”.
Untuk berbicara yang baik itu, jadilah pendengar yang baik. Dengarkan orang berbicara, perhatikan saat dia berbicara,
tatap matanya, full ekspresi dalam menyimak pembicaraannya. Kemudian bicaralah
sesuai minat dan porsi yang pas. Dan hindari sok tau juga hindari “promosi diri
sendiri”.
Saya berharap, kita bukan termasuk orang yang menyebalkan dalam
berbincang.
-Fahmi Hakim-
Mengundang jadi pembicara hubungi > Fahmi
Baca tulisan lain disini > Article Archive
Ngobrol bareng saya disini > Twitter @me_fahmi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar