Kita sepakat kehidupan di dunia tak selamanya. Akan ada kehidupan abadi di akhirat kelak. Kita di dunia hanya bertahan rata – rata antara 60-70-100 tahun. Iya kan?
Jika hidup hanya sebentar, maka
jangan sekedar numpang lewat. Tapi apa yang akan kita tinggalkan dari
perjalanan kehidupan ini? Bayangkan jika nafas tak lagi berhembus, perlahan
orang akan melupakan kita. Seolah pahala kita berhenti sampai disitu.
Berikut beberapa orang yang
meninggalkan jejak dan bermanfaat untuk orang banyak. Soekarno (Alm), dialah pemimpin
Indonesia yang berusaha keras memperjuangkan kemerdekaan Indonesia bersama
pejuang – pejuang lain. Ustadz Jefri Al Buchory (Alm), dialah yang telah
berjuang menebar Ilmu dan dakwah ke berbagai penjuru Indonesia, sehingga sampai
saat ini jejak kehidupannya masih harum.
Yusuf Mansur dan Aa Gym, dialah
orang yang mencetak jutaan santri dari pesantren yang didirikannya ‘Pesantren
Darul Qur’an dan Darul Tauhid’, juga masjid kokoh yang mereka dirikan. Sehingga
jika nafasnya tak lagi berhembus, ada jejak yang ditinggalkan oleh mereka. Dan
bermanfaat untuk orang banyak.
Thomas Alva Edison, nama yang
popular di telinga kita. Taukan beliau siapa? Betul! Dialah penemu lampu.
Itulah jejak yang dia tinggalkan, sehingga manfaatnya masih berdampak dan jejak
hidupnya masih tercium harum.
Semoga jejak dan manfaat yang
mereka torehkan di dunia ini, terus mengalirkan pahala kebaikan untuk mereka.
Coba buka google, lakukan
searching dari nama – nama tadi diatas. Hampir pasti muncul nama mereka. Kita akan
tahu siapa mereka dan apa kontribusi mereka di kehidupan ini. Sekarang mereka
telah meninggalkan jejak, lalu jejak apa yang akan kita torehkan di kehidupan
ini?
Ada yang bilang begini “Saya
meninggalkan jejak kasur di dunia ini”. Saya Tanya “Memang hanya bisa tidur ya
selama hidup? sehingga kasur yang jadi jejak mu?”. Dia menjawab “Bukan mas,
saya penjual kasur dan penyumbang kasur ke masyarakat tak mampu”. “Ooooh, saya
kira..hehehe”
Dengan menulis rutin di blog ini,
membangun sekolah quantum, ingin menginspirasi jutaan orang dan berusaha keras ingin
membangun Rumah Hebat untuk Yatim Piatu di Indonesia, saya berharap akan meninggalkan jejak dan manfaat di hidup ini. Lalu apa rencana jejak mu?
Berbuatlah. Sekarang saatnya dengan
karya dan kerja keras kita tinggalkan jejak di kehidupan ini. Siap?
-Fahmi Hakim-
Mengundang jadi pembicara hubungi > Fahmi
Baca tulisan lain disini > Article Archive
Ngobrol bareng saya disini > Twitter @me_fahmi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar